Nama saya Karmawan biasa dipanggil Edo. Saya terlahir dari keluarga yang bisa terbilang "sederhana". Menjadi anak terakhir dari sebuah keluarga yang sangat menyayangi saya. Saya memiliki ibu yang sangat menyayangi saya dan juga ayah yang sangat menyayangi saya. Saya dibesarkan dari saya masih kecil hingga dewasa ini. Kini saya berumur 17 tahun. Tak terasa sekarang saya telah
menginjak usia remaja, oh ia mungkin pembaca bingung kenapa ko nama saya dari karmawan bisa di panggil Edo? jauh banget tentunya, nanti saya ceritakan kawan :).
Kini saya
akan bercerita tentang kehidupan saya sejak kecil hingga saya menginjak usia
dewasa.
ketika saya masih kecil
saya sama dengan seperti hal nya anak-anak lain, saya punya kegemaran,
saya suka bermain, dan menpunyai kawan sama juga seumuran saya waktu
kecil. Ketika saya anak-anak saya anak yang paling dimanja oleh ibu saya, kadang saya
suka merasa sedih ketika saya dulu tdak boleh bermain dengan teman, tapi
setelah saya tau itu untuk kebaikan saya juga kekesalan pun hilang. Usia 7th saya mulai sekolah di SDN SINGKUP,
ketika SD saya seorang yang ceria dan
bahagia dan diantara semua teman-teman saya , saya yang selalu banyak bicara
saya senang karena melihat semua teman-teman saya tertawa. Saya pun banyak
digemari banyak orang dan teman, tapi saya kira semua teman saya itu semuaya
baaik, ternyata tidak. Berbeda beda karakternya tapi satu hal yang saya tau saya harus tetap baik kepada
mereka, walau kadang saya suka
di buli dan dicaci tapi saya ingin tetap berteman dengan mereka. Begitlah liku-liku masa kecil saya. Dan hal yang
paling menyedihkan dalam sejarah hidup saya, waktu saya kelas 3SD saya
kehilangan kaka laki-laki saya Nurdiana, dia sosok yang begitu
berarti dalam hidup saya namun sayang, Sang pencipta telah lebih dahulu
memanggil dirinya, saya bimbang hati melihat tangis ibu, air mata dan do’a saat
itu iringi kepergiannya. Seiring berjalannya waktu saya pun telah lulus
di pendidikan dasar.
kemudian melanjutkan sekolah di SMPN5 NARINGGUL, ketika Smp saya memulai kehidupan
dan kebiasaan yang baru dan kegiatan pun bertambah dari mulai ekstakulikuler, dan kegiatan lainnya di
masa Smp. Hal yag paling bodoh yang
pernah saya lakukan ketika smp adalah ketika saya pernah di hukum karena saya berantem dengan teman sebangku karena
sebuah masalah yang sepele
lalu saya di hukum disuruh push up
sebanyak teman sekelas, satu hal yang ingin saya lakukan saat itu, tidak
melakukan hal yang sama lagi dan melakukan hal-hal yang
positif. Waktu berjalan begitu cepat saya pun
lulus smp
Setelah lulus smp saya melanjutkan
sekolah lagi di Smkn 1 naringgul, sekolah yang lumaya jauh dari rumah, saya
tinggal bersama kakak perempuan di desa wangunjaya. Dan bertemu dengan
wajah-wajah baru di sekolahan baru, di sini juga saya mempunyai nama panggilan
dari kakak kelas, di smk saya biasa di panggil Edo, entah kenapa mungkin dengan
nama Karmawan mereka sulit untuk manggil saya dan jadilah Edo nama yang simple
nan luguh ini hingga mereka tidak sulit ketika memanggil saya cukup dengan panggilan
Do saja, kurang lebih seperti itulah ceritanya kawan :D.
Dismk saya mengambil jurusan RPL (Rekayasa Prangkat
Lunak), padahal sebelumnya saya sama sekali belum pernah menyentuh apalagi
menggunakan computer karena dulu di smp saya belum ada fasilitas computer
maklum sekolah di ploksok apalagi di rumah saya hanya bermain dengan hp syimbian waktu itu. Namun dengan dengan keinginan yang
mendorong saya belajar dengan sungguh-sungguh dan saya juga
senang bila di ajak bekerja sama,
pada
saat itu guru yang mengajari saya Pak Erik gangga rojali S.pd.i, beliau seorang guru yang
jenius
sekali belajar secara otodidak tanpa sekolah computer
tapi sangat mahir sekali dalam mengoprasikan hingga membuat program saya belajar dengan
beliau, belajar pemrograman berbasis webisite.
Saat ini saya duduk di kelas 11 smk saat ini juga saya di kenalkan dengan tulisan oleh guru
bahasa Indonesia saya waktu itu, saya pun mulai mengembangkan kegemaran saya
ini
menulis di blog, namun blog saya tidak terlalu sukses,
maklum saya masih pemula dan saya berniat untuk mengembangkan blog saya karena
saya bukan orang yang pantang menyerah.
Ketika kelas 12 Smk
selama 3 bulan saya mengikuti program studi (prakerin) di bandung di Radian
computer perusahan yang bergerak dalam penjualan, service, networking, sebenarnya tidak sesuai dengan jurusan saya di smk karena yang
di pelajari di perusahaan tersebut lebih ke tehnik jaringan, namun
tidak mengapa setidaknya
saya punya pengalaman baru pengalaman
kerja dan ilmu baru. Saya giat
bekerja dan mulai beradaptasi lagi, bersama 5 teman saya yang magang di
perusaan itu juga, oleh Pak Dadan S.kom saya di ajarkan berbisnis, merakit
computer,
networking,
pelajaran
hidup dan banyak lagi.
Selesai
prakerin dan kembali lagi ke smk saya di ajak teman
satu sekolah untuk membuat band dan saya sangat setuju karena selain senang
dengan seni music saya juga belajar memainkan salah satu alat musik, saat itu
saya sebagai gitaris dan vokalisnya agung, kami namai band ini Comander child,
usai pulang sekolah kami giat latihan di studio music milik teman kami Deden
irawan. Seiring berjalannya waktu kami pun sempat menampilkan kreatifitas band
kami ketika ada kreasi seni di sekolah, walau belum sehebat para band papan
atas tapi saya dan kawan-kawan bermimpi sangat jauh lagi, namun mimpi itu,
semangat itu pudar karena sebuah perpisahan sekolah dan memilih jalannya
masing-masing.
Banyak sekali berbagai pengalaman
yang saya temukan di saat saya remaja kini. Masa pubertas atau masa remaja yang belum pernah saya rasakan sejak usia saya 15
tahun, dimana saya
harus mencari jatidiri untuk masadepan saya kelak. Dan di masa ini juga saya pernah merasakan yang namanya
suka kepada lawan jenis, dimana labil nya saya, kenakalan yang saya lakukan, dsb. Tapi menurut saya itu semua wajar dilakukan oleh semua lapisan anak remaja pada masa pubertasnya. Karna disinilah mereka bisa belajar untuk mengenali siapa diri mereka, dan mereka dapat mencari jati diri mereka sendiri begitu juga dengan saya, saya dapat menulis seperti ini karna saya telah merasakannya. Tetapi satu hal yang terpenting bagi hidup saya adalah progress
juga "MASA DEPAN". Masa depan sangatlah penting bagi hidup saya juga bagi semua orang. Saya bertekad dalam hati saya,
"saya saat ini bisa main-main ataupun saya bisa nakal, tetapi saya harus punya plaining untuk MASADEPAN
saya kelak".
Saya bangga bisa sekolah di SMKN 1 NARINGGUL, karna saya bisa mendapatkan sejuta ilmu dari guru-guru di
sana. Saya tidak mau mengecewakan orang tua saya yang telah banting tulang
membiayai saya sekolah, dan mengecewakan diri saya sendiri. Saya ingin menjadi "SESEORANG" dalam artian menjadi ORANG
YANG SUKSES.
Saya ingin mengucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada guru-guru saya, karna tanpa kalian saya tidak mungkin bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat
dari kalian smua.Bagi saya kalian adalah "PAHLAWAN TANPA TANDA JASA". Smoga ilmu yang telah kalian berikan bermanfaat bagi diri saya dan masa depan saya kelak Aamiin. Saya juga berterimakasih kepada Orangtua saya, yang telah menyemangati saya dalam meraih ilmu sedari kecil hingga saat ini, dan telah menyayangi saya. Kasih sayang mu ayah, ibu tak akan saya. Lupa sampai kapan pun.
Saya juga berterimakasih kepada saudara, kerabat, kawan-kawan saya yang telah mendukung saya hingga saat ini. Bagi saya, kalian adalah MUTIARA yang tak dapat di gantikan oleh apapun.
Semoga para pembaca dapat mengambil hikmah ataupun hal yang positif dalam pengalaman saya. Buat semua khususnya untuk para kaum Remaja saat ini. "MARILAH KITA SEMUA MELIHAT MASA DEPAN DAN MULAILAH BERTEKAD UNTUK BEKERJA KERAS DALAM MERAIH ILMU”.
Saya juga berterimakasih kepada saudara, kerabat, kawan-kawan saya yang telah mendukung saya hingga saat ini. Bagi saya, kalian adalah MUTIARA yang tak dapat di gantikan oleh apapun.
Semoga para pembaca dapat mengambil hikmah ataupun hal yang positif dalam pengalaman saya. Buat semua khususnya untuk para kaum Remaja saat ini. "MARILAH KITA SEMUA MELIHAT MASA DEPAN DAN MULAILAH BERTEKAD UNTUK BEKERJA KERAS DALAM MERAIH ILMU”.
Semoga bermanfaat!!!
Creatted By: Karmawan
No comments:
Post a Comment